Selasa, 04 Desember 2012

Biografi Chua "kotak"

Swasti Sabdastantri
Nama lahir Swasti Sabdastantri
Asal Makassar
Pekerjaan Musisi,
Instrumen Bass, backing vocal
Aktif 2004–sekarang
Artis terkait KotakSwasti Sabdastantri, atau yang biasa dipanggil Chua adalah bassist salah satu band ternama Indonesia Kotak,wanita yang mempunyai kekasih bernama Achmad Dzuhain ini lahir di Makassar, 3 April 1988.
Chua sudah mengenal dan tertarik dengan musik sejak dirinya duduk di bangku SMP di Makassar. Hal ini tidak lepas dari pengaruh sang kakak yang sudah lebih dulu terjun sebagai musisi. Chua pernah pindah ke Surabaya dan tampil di televisi lokal dan beberapa kafe.
Chua menjadi bassist Kotak, setelah menggantikan Prinzes 'Icez' Amanda yang menjadi personel T.R.I.A.D. Penampilan Chua yang cantik dan keahliannya membetot bass memberikan warna baru pada Kotak, juga merupakan salah satu magnet fans buat Kotak.
Chua memikat hati manajer sebuah band bernama V-Mail (yang salah satu personelnya adalah Mitha The Virgin) saat dirinya tampil bersama sebuah band di kampusnya. Chua sempat bergabung dengan V-Mail sebelum akhirnya manajemen Kotak memintanya bergabung dengan album Kotak yang kedua
 

Biografi Nikita Willy

Nama lahir Nikita Purnama Willy
Lahir 29 Juni 1994 (umur 18)
Pekerjaan Artis, Penyanyi
Tahun aktif 2000 - sekarang
Pasangan Diego Michiels
Agama Islam
Akun Twitter nikitawilly_2

Biografi Fachri Muhammad :)

Profil Fachri Muhammad
Nama : Fachri Muhammad (si Entong)
Tempat & Tgl Lahir : Jakarta,18 Juli 1996
Sekolah : SMAN 1 Jakarta
Makanan Favorite : aku suka semua makanan pedaaasssss...
Hobi : Nge-Band, Main PB, chat di BBM etc.
Alamat Rumah : Jalan Cempaka Putih Barat XI
twiter: @fachrimuhammad
  (follow juga @adrianto2010)

Biografi Sidik Edward :D

Edward. Bagi kamu yang sering nonton sinetron pasti tau sinetron YANG MASIH DI BAWAH UMUR yang ditayangkan di RCTI kan. Nah, sinetron remaja yang tengah booming ini melahirkan bintang-bintang baru yang tentu saja cantik dan ganteng. Nah, kali ini saya akan mencoba memberikan profil dan foto dari M.Sidik Edward - Pemeran Samudra di Sinetron Yang Masih di Bawah Umur yang punya ciri-ciri khusus yakni wajahnya yang sangat ganteng dan mungkin akan menjadi idola bagi wanita. Langsung saja deh lihat Profil M.Sidik Edward di bawah ini

Profil M.Sidik Edward

Nama : M.Sidik Edward
Tanggal Lahir : 22 Maret 1997
Karier : Artis dan Bintang Iklan
Agama : Islam
Twitter : @sidikeduard13 (twitter admin @adrianto2010)

Biografi Esa Sigit

Nama lahir Esa Septian Pramudha Sigit
Nama lain Esa Sigit
Lahir 4 September 1994 (umur 18)
Bendera Indonesia Palembang, Indonesia
Pekerjaan aktor
Tahun aktif 2006 - sekarang
Pasangan Yuki Kato (Putus), Rachel Amanda
Orang tua Sigit Damiri (Ayah)
Suhartini (Ibu)
Agama Islam

Senin, 03 Desember 2012

Biografi Momo "GEISHA"

Biodata Narova Morina Sinaga (Momo Geisha)
Nama Lengkap: Narova Morina Sinaga
Panggilan: Momo
TTL: Pekanbaru, 7 juni 1986 RIAU
Zodia : Gemini
Agama: Katolik
Anak ke: 5 dari 5 bersaudara
Nama Ayah: J. Sinaga
Nama Ibu: T. Nanggolan
Cita-cita: Penyanyi legendaris & inspirasi banyak orang
Hobby: Menyanyi, membaca, berselancar internet
Makanan Favorit: Seafood
Film Favorit: Drama, laga, percintaan.
Narova Morina Sinaga adalah gadis keturunan suku Batak yang telah lama tinggal di Pekanbaru sejak kedua orang tuanya hijrah dari tanah kota asalnya ke Pekanbaru karena urusan pekerjaan ayahnya yang dipindahtugaskan. Terlahir dari keluarga yang serba kecukupan dan penuh dukungan dari seluruh keluarga setelah bergabung dengan Roby dan mendirikan Geisha di tahun 2003 silam.
Geisha sejak tahun 2006 telah menekuni dunia musik indie label, sehingga mereka bisa ikut dalam ajang pencarian bakat yang disponsori perusahaan tembakau Sampoerna. Dalam waktu relatif singkat sesudah Momo lulus SMA, Momo langsung memilih melanjutkan kariernya bersama Geisha yang diwarnai dukungan yang teramat besar dari kawan-kawan di lingkungan tempat tinggalnya agar bisa sukses.

Biografi ariel "NOAH"

Nama lahir Nazril Irham
Nama lain Ariel
Lahir 16 September 1981 (umur 31)
Bendera Indonesia Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara, Indonesia
Pekerjaan Musisi
Aktor
Model
Tahun aktif 2002 - sekarang
Pasangan Sarah Amalia (cerai)
Anak Alleia Anata
Nazril Irham atau lebih populer dengan panggilan Ariel atau Ariel Noah (lahir di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara , 16 September 1981; umur 31 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang merupakan vokalis dari grup musik Noah. Ariel adalah anak bungsu dari 3 bersaudara dari suku Melayu. Ariel juga tercatat sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan.

Biografi Vino G Bastian :D

Biodata Vino G. Bastian
Nama Lengkap: Vino Giovanni Bastian
Nickname: Vino G Bastian, Vino Bastian
Tempat / Tanggal lahir: Jakarta, 24 Maret 1982
Ayah Nama: Bastian Tito
Tinggi: 179 cm
Berat: 65 kg
Pekerjaan: Aktor, drummer, model
Pendidikan: Institut Teknologi Industri Jakarta, jurusan Teknik Kimia
Hobi: Menonton film, mendengarkan musik, bermain instrumen, Makan

FAVORIT:
Warna: warna gelap Hitam dan lainnya
Aktor: Al Pacino  

Karir
Di bangku SMP, ia mulai bermain musik sebagai penabuh drum. Ia kemudian menjadi seorang model dan pada tahun 2004 melakukan debutnya sebagai aktor lewat film 30 Hari Mencari Cinta. Dalam film arahan sutradara Upi Avianto tersebut, Vino memerankan karakter anak SMA yang bermimpi membentuk sebuah grup band. Film itu dibintanginya bersama aktris Nirina Zubir, Maria Agnes, Dinna Olivia dan Revaldo Fifaldi.

Akting Vino dalam film perdananya tersebut membuat Erwin Arnada, direktur Rexinema, untuk memasang kembali Vino dalam film Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan sutradara Hanung Bramantyo. Dengan arahan sutradara Upi Avianto, Vino bermain dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006). Film produksi Virgo Putra Film tersebut dibintanginya bersama Herjunot Ali dan puteri Indonesia Nadine Chandrawinata. Tawaran film pun menyusul secara deras kepadanya, di antaranya Pesan Dari Surga (2006) dan remake Badai Pasti Berlalu 2007 (2007). Ia meraih penghargaan FFI sebagai Best Actor dan penghargaan Indonesian Movie Awards sebagai Favorite Actor, Best Couple dan Favorite Couple (bersama Fahrani) untuk perannya dalam Film Radit dan Jani.

Filmografi
* "30 Hari Mencari Cinta" (2004)
* "Catatan Akhir Sekolah" (2005)
* "Foto Kotak dan Jendela" (2006)
* "Realita, Cinta dan Rock'n Roll" (2006)
* "Pesan Dari Surga" (2006)
* "Badai Pasti Berlalu" (2007)
* "Tentang Cinta" (2007)
* "Radit dan Jani" (2008)
* "In The Name Of Love" (2008)
* "Punk In Love" (2009)
* "The Police" (2009)
* "Serigala Terakhir" (2009)
* "Satu Jam Saja 

FTV

* Bos Ku Malang Bos Ku Sayang (Bersama Masayu Anastasia)
* Selalu Untuk Selamanya (Bersama Bunga Zainal)
* Bejo Bilang Cinta
* Lost in Solo
* Cinta Berawal dari Fesbuk
* Jomblo karena Cinta
* Kekasih untuk Benny
* Separuh Jiwaku Kembali
* Cinta Di antara 3 Perempuan
* Di Binatu Ada Cinta
* Satpol PP jatuh cinta 
* DLL

Sinetron

*Calon Bini
*Arini
*Arini 2

Wajanbolic E-goen

Teknik Antenna Wajanbolic e-goen merupakan pengembangan dari teknik kaleng atau antenna bazoka yang perna di kembangkan sebelumnya. wajanbolic e-goen dapat digunakan untuk membangun sambungan internet berkecepatan tinggi untuk jarak sampai sekitar 3-4 km cukup untuk menyambungkan beberapa rumah dalam sebuah jaringan RT/RW-net

ukuran antenna Wajanbolic E-goen relatif sederhana. pipa pralon dengan diameter 3 inci atau 9 cm diberi lakban aluminium atau aluminium foil sepanjang 20cm. USB WiFi di masukkan pada posisi 5.2 cm dari ujung pralon. ada wilayah pralon yang tidak diberi lakban aluminium merupakan panjang fokus wajan yang dapat dihitung dari diameter wajan bagi kedalaman wajan.
teknik membuat internet menggunakan Wajaolic e-goen atau antenna kaleng tidak hanya membuat bangga bangsa indonesia terkagum-kagum karena sangat sederhana. banyak bangsa dunia pun belajar kepada bangsa indonesia teknik membuat internet murah tersebut


Sejarah Negara Indonesia :D

Era kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan

Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus, Soekarno membacakan "Proklamasi" pada hari berikutnya. Kabar mengenai proklamasi menyebar melalui radio dan selebaran sementara pasukan militer Indonesia pada masa perang, Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), para pemuda, dan lainnya langsung berangkat mempertahankan kediaman Soekarno.
Pada 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara.

Perang kemerdekaan


Teks Proklamasi
Dari 1945 hingga 1949, persatuan kelautan Australia yang bersimpati dengan usaha kemerdekaan, melarang segala pelayaran Belanda sepanjang konflik ini agar Belanda tidak mempunyai dukungan logistik maupun suplai yang diperlukan untuk membentuk kembali kekuasaan kolonial.
Usaha Belanda untuk kembali berkuasa dihadapi perlawanan yang kuat. Setelah kembali ke Jawa, pasukan Belanda segera merebut kembali ibukota kolonial Batavia, akibatnya para nasionalis menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota mereka. Pada 27 Desember 1949 (lihat artikel tentang 27 Desember 1949), setelah 4 tahun peperangan dan negosiasi, Ratu Juliana dari Belanda memindahkan kedaulatan kepada pemerintah Federal Indonesia. Pada 1950, Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB.

Demokrasi parlementer

Tidak lama setelah itu, Indonesia mengadopsi undang-undang baru yang terdiri dari sistem parlemen di mana dewan eksekutifnya dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada parlemen atau MPR. MPR terbagi kepada partai-partai politik sebelum dan sesudah pemilu pertama pada tahun 1955, sehingga koalisi pemerintah yang stabil susah dicapai.
Peran Islam di Indonesia menjadi hal yang rumit. Soekarno lebih memilih negara sekuler yang berdasarkan Pancasila sementara beberapa kelompok Muslim lebih menginginkan negara Islam atau undang-undang yang berisi sebuah bagian yang menyaratkan umat Islam takluk kepada hukum Islam.Demokrasi Parlementer, adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.

Demokrasi Terpimpin

Pemberontakan yang gagal di Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya yang dimulai sejak 1958, ditambah kegagalan MPR untuk mengembangkan konstitusi baru, melemahkan sistem parlemen Indonesia. Akibatnya pada 1959 ketika Presiden Soekarno secara unilateral membangkitkan kembali konstitusi 1945 yang bersifat sementara, yang memberikan kekuatan presidensil yang besar, dia tidak menemui banyak hambatan.
Dari 1959 hingga 1965, Presiden Soekarno berkuasa dalam rezim yang otoriter di bawah label "Demokrasi Terpimpin". Dia juga menggeser kebijakan luar negeri Indonesia menuju non-blok, kebijakan yang didukung para pemimpin penting negara-negara bekas jajahan yang menolak aliansi resmi dengan Blok Barat maupun Blok Uni Soviet. Para pemimpin tersebut berkumpul di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955 dalam KTT Asia-Afrika untuk mendirikan fondasi yang kelak menjadi Gerakan Non-Blok.
Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Soekarno bergerak lebih dekat kepada negara-negara komunis Asia dan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) di dalam negeri. Meski PKI merupakan partai komunis terbesar di dunia di luar Uni Soviet dan China, dukungan massanya tak pernah menunjukkan penurutan ideologis kepada partai komunis seperti di negara-negara lainnya.

Nasib Irian Barat

Pada saat kemerdekaan, pemerintah Belanda mempertahankan kekuasaan terhadap belahan barat pulau Nugini (Papua), dan mengizinkan langkah-langkah menuju pemerintahan-sendiri dan pendeklarasian kemerdekaan pada 1 Desember 1961.
Negosiasi dengan Belanda mengenai penggabungan wilayah tersebut dengan Indonesia gagal, dan pasukan penerjun payung Indonesia mendarat di Irian pada 18 Desember sebelum kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Indonesia dan Belanda pada 1961 dan 1962. Pada 1962 Amerika Serikat menekan Belanda agar setuju melakukan perbincangan rahasia dengan Indonesia yang menghasilkan Perjanjian New York pada Agustus 1962, dan Indonesia mengambil alih kekuasaan terhadap Irian Jaya pada 1 Mei 1963.

Konfrontasi Indonesia-Malaysia

Soekarno menentang pembentukan Federasi Malaysia dan menyebut bahwa hal tersebut adalah sebuah "rencana neo-kolonial" untuk mempermudah rencana komersial Inggris di wilayah tersebut. Selain itu dengan pembentukan Federasi Malaysia, hal ini dianggap akan memperluas pengaruh imperialisme negara-negara Barat di kawasan Asia dan memberikan celah kepada negara Inggris dan Australia untuk memengaruhi perpolitikan regional Asia. Menanggapi keputusan PBB untuk mengakui kedaulatan Malaysia dan menjadikan Malaysia anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, presiden Soekarno mengumumkan pengunduran diri negara Indonesia dari keanggotaan PBB pada tanggal 20 Januari 1965 dan mendirikan Konferensi Kekuatan Baru (CONEFO) sebagai tandingan PBB dan GANEFO sebagai tandingan Olimpiade. Pada tahun itu juga konfrontasi ini kemudian mengakibatkan pertempuran antara pasukan Indonesia dan Malaysia (yang dibantu oleh Inggris).

Gerakan 30 September

Hingga 1965, PKI telah menguasai banyak dari organisasi massa yang dibentuk Soekarno untuk memperkuat dukungan untuk rezimnya dan, dengan persetujuan dari Soekarno, memulai kampanye untuk membentuk "Angkatan Kelima" dengan mempersenjatai pendukungnya. Para petinggi militer menentang hal ini.
Pada 30 September 1965, enam jendral senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana yang loyal kepada PKI. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto, menumpas kudeta tersebut dan berbalik melawan PKI. Soeharto lalu menggunakan situasi ini untuk mengambil alih kekuasaan. Lebih dari puluhan ribu orang-orang yang dituduh komunis kemudian dibunuh. Jumlah korban jiwa pada 1966 mencapai setidaknya 500.000; yang paling parah terjadi di Jawa dan Bali.

Era Orde Baru

Setelah Soeharto menjadi Presiden, salah satu pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia "bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB", dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya.
Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasihat dari ahli ekonomi didikan Barat. Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang kelaparan dikurangi dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia juga memperkaya dirinya, keluarganya, dan rekan-rekat dekat melalui korupsi yang merajalela.

Irian Jaya

Setelah menolak supervisi dari PBB, pemerintah Indonesia melaksanakan "Act of Free Choice" (Aksi Pilihan Bebas) di Irian Jaya pada 1969 di mana 1.025 wakil kepala-kepala daerah Irian dipilih dan kemudian diberikan latihan dalam bahasa Indonesia. Mereka secara konsensus akhirnya memilih bergabung dengan Indonesia. Sebuah resolusi Sidang Umum PBB kemudian memastikan perpindahan kekuasaan kepada Indonesia. Penolakan terhadap pemerintahan Indonesia menimbulkan aktivitas-aktivitas gerilya berskala kecil pada tahun-tahun berikutnya setelah perpindahan kekuasaan tersebut. Dalam atmosfer yang lebih terbuka setelah 1998, pernyataan-pernyataan yang lebih eksplisit yang menginginkan kemerdekaan dari Indonesia telah muncul.

Timor Timur

Dari 1596 hingga 1975, Timor Timur adalah sebuah jajahan Portugis di pulau Timor yang dikenal sebagai Timor Portugis dan dipisahkan dari pesisir utara Australia oleh Laut Timor. Akibat kejadian politis di Portugal, pejabat Portugal secara mendadak mundur dari Timor Timur pada 1975. Dalam pemilu lokal pada tahun 1975, Fretilin, sebuah partai yang dipimpin sebagian oleh orang-orang yang membawa paham Marxisme, dan UDT, menjadi partai-partai terbesar, setelah sebelumnya membentuk aliansi untuk mengkampanyekan kemerdekaan dari Portugal.
Pada 7 Desember 1975, pasukan Indonesia masuk ke Timor Timur dalam sebuah operasi militer yang disebut Operasi Seroja. Indonesia, yang mempunyai dukungan material dan diplomatik, dibantu peralatan persenjataan yang disediakan Amerika Serikat dan Australia, berharap dengan memiliki Timor Timur mereka akan memperoleh tambahan cadangan minyak dan gas alam, serta lokasi yang strategis.
Pada masa-masa awal, pihak militer Indonesia (ABRI) membunuh hampir 200.000 warga Timor Timur — melalui pembunuhan, pemaksaan kelaparan dan lain-lain. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi saat Timor Timur berada dalam wilayah Indonesia.
Pada 30 Agustus 1999, rakyat Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan PBB. Sekitar 99% penduduk yang berhak memilih turut serta; 3/4-nya memilih untuk merdeka. Segera setelah hasilnya diumumkan, dikabarkan bahwa pihak militer Indonesia melanjutkan pengrusakan di Timor Timur, seperti merusak infrastruktur di daerah tersebut.
Pada Oktober 1999, MPR membatalkan dekrit 1976 yang mengintegrasikan Timor Timur ke wilayah Indonesia, dan Otorita Transisi PBB (UNTAET) mengambil alih tanggung jawab untuk memerintah Timor Timur sehingga kemerdekaan penuh dicapai pada Mei 2002 sebagai negara Timor Leste.

Krisis ekonomi


Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya didampingi B.J. Habibie.
Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: Krisis finansial Asia), disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, serta ribuan mahasiswa yang menduduki gedung DPR/MPR, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.

Era reformasi

Pemerintahan Habibie

Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

Pemerintahan Wahid

Pemilu untuk MPR, DPR, dan DPRD diadakan pada 7 Juni 1999. PDI Perjuangan pimpinan putri Soekarno, Megawati Sukarnoputri keluar menjadi pemenang pada pemilu parlemen dengan mendapatkan 34% dari seluruh suara; Golkar (partai Soeharto - sebelumnya selalu menjadi pemenang pemilu-pemilu sebelumnya) memperoleh 22%; Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Hamzah Haz 12%; Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 10%. Pada Oktober 1999, MPR melantik Abdurrahman Wahid sebagai presiden dan Megawati sebagai wakil presiden untuk masa bakti 5 tahun. Wahid membentuk kabinet pertamanya, Kabinet Persatuan Nasional pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle kabinetnya pada Agustus 2000.
Pemerintahan Presiden Wahid meneruskan proses demokratisasi dan perkembangan ekonomi di bawah situasi yang menantang. Di samping ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, pemerintahannya juga menghadapi konflik antar etnis dan antar agama, terutama di Aceh, Maluku, dan Papua. Di Timor Barat, masalah yang ditimbulkan rakyat Timor Timur yang tidak mempunyai tempat tinggal dan kekacauan yang dilakukan para militan Timor Timur pro-Indonesia mengakibatkan masalah-masalah kemanusiaan dan sosial yang besar. MPR yang semakin memberikan tekanan menantang kebijakan-kebijakan Presiden Wahid, menyebabkan perdebatan politik yang meluap-luap.

Pemerintahan Megawati

Pada Sidang Umum MPR pertama pada Agustus 2000, Presiden Wahid memberikan laporan pertanggung jawabannya. Pada 29 Januari 2001, ribuan demonstran menyerbu MPR dan meminta Presiden agar mengundurkan diri dengan alasan keterlibatannya dalam skandal korupsi. Di bawah tekanan dari MPR untuk memperbaiki manajemen dan koordinasi di dalam pemerintahannya, dia mengedarkan keputusan presiden yang memberikan kekuasaan negara sehari-hari kepada wakil presiden Megawati. Megawati mengambil alih jabatan presiden tak lama kemudian.Kabinet pada masa pemerintahan Megawati disebut dengan kabinet gotong royong.

Pemerintahan Yudhoyono

Pada 2004, pemilu satu hari terbesar di dunia diadakan dan Susilo Bambang Yudhoyono tampil sebagai presiden baru Indonesia. Pemerintah baru ini pada awal masa kerjanya telah menerima berbagai cobaan dan tantangan besar, seperti gempa bumi besar di Aceh dan Nias pada Desember 2004 yang meluluh lantakkan sebagian dari Aceh serta gempa bumi lain pada awal 2005 yang mengguncang Sumatra.
Pada 17 Juli 2005, sebuah kesepakatan bersejarah berhasil dicapai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan selama 30 tahun di wilayah Aceh.

Catatan kaki

  1. ^ Masih diperdebatkan, apakah termasuk H. erectus atau H. sapiens
  2. ^ Swisher et al. 1996 (cit. Capelli et al. 2001. Am. J. Hum. Genet. 68:432-443) menyebutkan hingga 25.000 tahun yang lalu.
  3. ^ Roberts 1990.
  4. ^ Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam Indonesia, 2005, Rajawali Press, hal. 8-9; Ahmad Mansur Suryanegara, Menemukan Sejarah, 1998, cet. IV, Mizan, hal. 92-93; A. Hasymi, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia: Kumpulan prasaran pada seminar di Aceh, 1993, cet. 3, al-Ma'arif, hal. 7; Hadi Arifin, Malikussaleh: Mutiara dari Pasai, 2005, PT. Madani Press, hal. Xvi; Ensiklopedia Tematis Dunia Islam Asia Tenggara, Kedatangan dan Penyebaran Islam oleh Dr. Uka Tjandrasasmita, 2002, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, hal 9-27. Dalam beberapa literatur lain disebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia abad ke 9. Ada juga yang menyebutkan abad ke 13. Namun, sebenarnya Islam masuk ke Indonesia abad 7M, lalu berkembang menjadi institusi politik sejak abad 9M, dan pada abad 13M kekuatan politik Islam menjadi amat kuat.
  5. ^ Musyrifah Sunanto, op cit. hal 6.

Sumber dan bacaan lebih lanjut

  • (Inggris) Ideals without Heat: Indonesia Raya and the Struggle for Independence in Malaya, 1920-1948
  • (Inggris) Ricklefs, M.C. 2001. A history of modern Indonesia since c.1200. Stanford: Stanford University Press. ISBN 0-8047-4480-7
  • (Inggris) Taylor, Jean Gelman. 2003. Indonesia: Peoples and histories. New Haven: Yale University Press. ISBN 0-300-09709-3
  • (Inggris) Schwarz, Adam. 1994. A Nation in Waiting: Indonesia's Search for Stability. 2nd Edition. St Leonards, NSW : Allen & Unwin.
  • (Inggris) Sebagian isi artikel ini berasal dari Library of Congress.
  • (Indonesia) Sunanto Musyrifah. Sejarah Peradaban Islam indonesia, 2005, Rajawali Press, hal. 8-9.
  • (Indonesia) Mansur Suryanegara, Menemukan Sejarah, 1998, cet. IV, Mizan, hal 92-93
  • (Indonesia) Hadi Arifin, Malikussaleh: Mutiara dari Pasai, 2005, PT. Madani Press, hal. Xvi

Larangan Bahaya Merokok :(


missing you :*






Dulu aku tinggalkanmu
Dulu aku lupakanmu
Dan aku berpaling untuknya
Maaf sayang ku tak tahu
Betapa kau cinta aku
Kini ku sadari ku salah
Please baby come back
Baby i’m missing you badly
Wishing you here with me
Never let you go away
I don’t wanna lose you again
Baby tataplah mataku
Coba rasakan cintaku
Ku berjanji kan selalu setia
Bersama selamanya
Aku kan selalu di sini
Menunggu kau kembali
Ku tak akan berpaling
Tulus ku berjanji
Baby i’m missing you badly
Wishing you here with me
Never let you go away
I don’t wanna lose you again
Uh baby baby tak ada lagi
Galau di hati, itu dulu
Kini ku kan selalu di sisi
Bersamamu sampai akhir
Baby i’m missing you badly
Wishing you here with me
Never let you go away
I don’t wanna lose you again
Baby i’m missing you badly
Wishing you here with me
Never let you go away
I don’t wanna lose you again
Never let you go away
I don’t wanna lose you again